Minggu, 17 November 2013

Sanksi Maksiat

40 Sanksi akibat Maksiat di dunia.
Sanksi berat akibat maksiat [zinah, kumpul kebo,
selingkuh] :
Sungguh dosa kemaksiatan itu akan dibayar
spontan didunia sesuai dengan perbuatannya ada
kurang lebih 40 balasan buruk bagi pelaku
kemaksiatan antara lain :
1. Tidak mendapatkan ilmu.
Sebab ilmu itu adalah cahaya yang diberikan
Tuhan kesuatu hati, sedangkan maksiat itu
berfungsi mematikan nyala cahaya tersebut. .
2. Kehilangan jatah rezekinya.
Sungguh seseorang bisa tidak mendapatkan
rezekinya sebab dosa yang dilakukannya
3. Pelaku maksiat akan mengalami kegersangan
jiwa terhadap hatinya, dia akan kehilangan
kelejatan kedamaian hati, padahal hal ini tidak
bisa dinilai dengan kenikmatan duniawi. Jika
semua kelezatan duniawi disatukan tidak akan
bisa mengobatai kekeringan jiwa seseorang.
4. Dia juga akan merasa buas dengan sesama,
utamanya dengan para pelaku kebaikan. Semakin
kuat rasa kebuasannya semakin jauh dia dengan
manusia baik.
5. Semua perkara/urusannya menjadi semakin
susah.
Maka dari itu, ia akan selalu mendapati pintu
tertutup dalam segala hal. Kebalikannya orang
yang menjauhi dosa akan selalu menemukan way
out dari segala urusannya.
6. Pendosa ini akan mendapati kegelapan hati.
Ia merasakannya seperti saat berjalan pada
malam kelam. Pertama kali akan tampak secara
lahiriyah dimatanya, lalu menjalar kemuka-nya
dan akhirnya akan diketahui oleh semua orang.
7. Kemaksiatan bisa melemahkan badan dan hati
seseorang.
Maka dari itu, ia tidak memilki keteguhan hati dan
juga akan terlihat loyo saat kegentingan yang
memerlukannya walau kelihatan tegap badan dan
ototnya.
8. Kehilangan ketaatan pada Tuhan.
Karena dengan dosa tersebut, ia terhalang untuk
melakukan berbagai ketaatan. Padahal sebuah
amal ketaatan itu jauh lebih baik daripada seisi
dunia.
9. Kemaksiatan mengurangi jatah umur dan
menghilangkan keberkahannya.
Karena amal kebajikan itu menambah umur
seseorang maka amal kemaksiatan dapat
mengurangi usia. Rahasianya usia seseorangt
adalah waktu hidupnya, Sedangkan hidup tidak
berarti kecuali dengan berbakti [beribadah] kepada
Penciptanya, merasa nikmat dengan mencintai
dan mengingat-Nya serta lebih mendahulukan
ridha-Nya.
10. Kemaksiatan menumbuhkan benih-benih dosa.
Termasuk balasan amal buruk adalah amal buruk
berikutnya. Sedangkan balasan amal baik ialah
amalan baik selanjutnya.
11. Kemaksiatan melemahkan keinginan baik
pelakunya.
Karena maksiat itu akan menguatkan keinginan
berbuat dosa dan melemahkan keinginan
bertobat.
12. Menganggap kemaksiatan sebagai hal yang
biasa.
Lalu lenyaplah rasa benci kepadanya dan bahkan
berubah menjadi suatu tradisi. Pelakunya menjadi
apatis tidak menghiraukan suara dan pandangan
masyarakat.
13. Kemaksiatan salah satu faktor jatuhnya
dimata Tuhan dan masyarakat.
14. Kesialan akan menghantui pelakunya.
15. Kemaksiatan mewariskan kehinaan. Karena
kehormatan dan kemuliaan itu berada pada
naungan taat kepada Tuhan.
16. Kemaksiatan merusak otak.
Karena fikiran itu memilki cahaya sedangkan
maksiat fungsinya adalah memadamkan cahaya
tersebut. Jika cahaya pikiran padam maka
berkuranglah kecerdasannya.
17. Jika dosa-dosa banyak menumpuk, maka
akan lengket dihati pelakunya dan menjadikannya
lalai.
18. Pelaku kemaksiatan masuk dalam rangkaian
laknat Rasulullah. Maka sungguh rugi manusia
yang didoakan buruk oleh orang yang mustajab
doanya.
19. Dia juga kehilangan peluang untuk
mendapatkan doa dikabulkan Tuhan.
20. Dosa dan kemaksiatan itu termasuk faktor
utama dalam kerusakan bumi.
21. Juga bisa mematikan api kecemburuan dalam
hati. .
22. Kemaksiatan bisa menghilangkan sifat malu.
Malu merupakan inti kehidupan hati seseorang
dan pangkal segala kebaikan. Jika hilang, maka ia
kehilangan banyak hal.
23. Demikian pula dapat melemahkan rasa
pengagungan terhadap Tuhan dalam hati
seseorang dan menghilangkan kewibawaannya
dimata manusia. Karena termasuk balasan dari
meremehkan Tuhan adalah dicabutnya
kewibawaan dimata orang lain, baik ia rela atau
tidak. Akhirnya ia tidak memilki harga dimata
mereka.
24. Kemaksiatan termasuk salah satu faktor
dilupakan Tuhan dan dibiarkan bergelimang
dengan hawa nafsu dan setannya. Maka dari itu
kebinasaan dan kehancuran saja yang akan
didapat.
25. Dosa dan maksiat itu memperlemah jalan
seseorang menuju Tuhan dan akhirat bahkan
menyebabkannya terputus.
26. Dosa-dosa itu juga bisa menyingkirkan
nikmat dan mendatangkan bencana. Karena
termasuk balasan buruk bagi pelakunya adalah
menghilangkan kenikmatan yang datang dan
memutus aliran nikmat yang akan diterima. Oleh
karenanya seorang hamba selalu dalam
kenikmatan selama tidak melanggar dosa dan
tidak mendapati malapetaka melainkan karena
dosa pula.
27. Sebab kemaksiatan, Tuhan menimpakan
ketakutan dan rasa kecut dihati pelakunya.
Karena ketaatan itu adalah benteng Tuhan yang
agung, siapa saja yang memasukinya akan
mendapati jaminan keamanan dari siksa dunia
dan akhirat. Sedangkan pelaku kemaksiatan tidak
terlihat kecuali dalam kondisi penuh ketakutan
dan kekhawatiran, sebab dihantui perasaan
dosanya terus-menerus.
28. Kemaksiatan itu membelokkan hati seseorang
dari komitmen kepada melenceng dan sakit.
Sungguh, pengaruh hati itu amat besra seperti
sakit atas badan seseorang. Bahkan dosa-dosa
itu pada hakikatnya adalah penyakit hati yang
hanya bisa sembuh dengan meninggalkannya.
29. Kemaksiatan itu mematikan mata hati,
meredupkan cahanya, menutup jalan ilmu dan
menghalangi pintu kebaikan.
30. Kemaksiatan mengkerdilkan jiwa seseorang
dan menjadikannya hina dina. Sebaliknya amal
taat mengembangkan jiwa, membersihkan dan
membesarkannya.
31. Dosa juga menjatuhakn kedudukan seseorang
disisi Tuhan dan dimata manusia. Karena orang
termulia disisi Tuhan adalah yang paling ta’at.
32. Kemaksiatan merampas nama terpuji dan
kemuliaan. Maka ia kehilangan predikat orang
baik, pelaku kebaikan dan orang yang betaqwa.
Tapi mendapatkan predikat pendurhaka, fasik,
penzina, pemabok dan lain-lain.
33. Kemaksiatan menghapuskjan keberkahan-
keberkahan umur, rezeki, ilmu, pekerjaan dan
ketaatan. Secara keseluruhan menghilangkan
keberkahan duniawi.
34. Kemaksiatan memutus tali hubungan
seseorang dengan ruh kebaikan. Jika hal itu
terputus, maka terputuslah aliran kebaikan dan
hanya menemui semua faktor keburukan.
35. Kemaksiatan menjadikan pelakunya hina dina.
Padahal memilki peluang menjadi lebih terhormat.
36. Kemaksiatan menarik makhluk lain untuk lebih
berani kepada pelakunya. Maka dari itu, setan
lebih berani menimpakan penyakit, kesesatan,
was-was, kesedihan dan kesusahan. Demikian
pula setan manusia dan hewan lain.
37. Kemaksiatan itu menghianati pelakunya dalam
hal yang amat diperlukannya. Baik itu dalam
mendapatkan ilmu, lebih mementingkan sesuatu
yang remeh daripada yang lebih mulia.
38. Maksiat bisa menjadikan pelakunya lupa
terhadap dirinya sendiri. Jika ia melupakannya
maka akan menyia-nyiakan, merusakkan dan
menghancurkannya.
39. Maksiat menjauhkan diri pelakunya daripara
penolongnya. Maka ia akan lebih dekat kepada
setan.
40. Termasuk efek maksiat adalah kehidupan sulit
didunia, kubur dan siksa pedih di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar