Kekerasan Hidup menurut saya adalah
sekumpulan masalah yang membuat jalan
hidup ini menjadi lebih berat atau lebih
sulit. Banyak orang yang berfikir hidup ini
tidak adil karna merasa bahwa hidupnya
lebih keras dibandingkan dengan orang
lain padahal semua oran mengalami
kekerasan hidup, namun bentuknya yang
berbeda-beda dan penyelesaiannya yang
tidak sama satu dengan yang lain. Karna
menurut saya siapa yang lebih kuat/keras
dibandingkan Kekerasan hidup ini akan
menang dan merasa tidak ada kekerasan
hidup lagi tapi yang ada hanya kelembutan
hidup ini. Ada seseorang ya ng berkata
“keraslah terhadap diri sendiri !”
Disini saya akn membahas bagaimana cara
melembutkan kehidupan ini. Pada umur 5
tahun anak anak belum bisa mematahkan
pensil kayu, setelah umur 15 tahun pensil
kayu dapat dipatahkan dengan mudah. Jadi
intinya yang lebih kuatlah yang bisa
membuat hidup ini menjadi lembut. Saya
akan berbagi tips untuk membuat hidup
anda lebih lembut dan semoga bermanfaat.
1. Pola pikir
Pola pikir sangatlah penting, karna
itu saya membuat tips yang satu ini di
urutan pertama. Pola pikir haruslah
dirubah kea rah yang benar jika kita ingin
merasakan kelembutan hidup ini. Contoh
pola pikir yan salah adalah berpikir bahwa
masalah ini tidak bermanfaat dan harus
dihindarkan (tanpa penyelesaian) . padahal
sebenarnya masalah yang kita hadapi dan
diselesaikan dengan tepat, masalah
tersebut akan membawa kita kepada
keberhasilan dan yang terutama kita telah
melembutkan kehidupan ini. Jika kita
mempunyai pola pikir yang benar maka
kita memiliki kekuatan untuk menghadapi
masalah-masalah, dan semakin banyak
kita menyelesaikan masalah semakin
kuatlah diri kita. pola pikir yang tepatakan
melahirkan tindakan yang tepat.
2. Tindakan
Tanpa Tindakan pola pikir yang
tepatpun tidak berguna. Tindakan
memanglah sangat penting, karna itu
bertindaklah sesuai polapikir anda yang
telah dirubah. Dengan ini anda akan
merasakan kelembutan hidup ini.
Dan terakhir maksud dari keras terhadap
diri adalah memaksakan diri terhadap hal-
hal yang baik dan benar.
Sabtu, 24 Mei 2014
MELEMBUTKAN KEKERASAN HIDUP
Kamis, 15 Mei 2014
Hiburan melampaui batas syariat haram
Dalam kehidupan yang penuh mencabar
keimanan ini, marilah kita berusaha
mempertingkatkan ketakwaan kepada
Allah SWT. Istiqamah dalam melakukan
perkara yang diredai Allah dan jauhilah
perkara yang mengundang kemurkaan-
Nya.
Mudah-mudahan kita mendapat
kejayaan sebenar di dunia dan akhirat.
Dalam mencari dan mendalami erti
takwa, mimbar pada hari ini akan
membicarakan mengenai Hiburan Yang
Diredai.
Manusia dan hiburan tidak dapat
dipisahkan. Seperti tubuh badan
memerlukan makanan, begitulah jiwa
manusia memerlukan kepada hiburan.
Ruang lingkup hiburan sangat luas. Ia
merangkumi muzik, sukan dan
permainan, lakonan dan seumpamanya.
Ringkasnya, apa saja yang
mendatangkan kegembiraan dan
keceriaan pada jiwa, itulah hiburan.
Allah Yang Maha Mencipta amat
memahami bahawa manusia kadangkala
dirundung musibah dan duka.
Islam tak haramkan hiburan
Ketika itu, manusia mula mencari
sesuatu yang dapat menceriakan
jiwanya. Kadangkala pula manusia ingin
berhibur atau dihiburkan kerana
mendapat sesuatu berita gembira. Oleh
itu, Islam datang bukan untuk
mengharamkan hiburan dan
kegembiraan, tetapi lebih kepada
memberi garis panduan serta
membimbing manusia untuk memilih
hiburan yang mengundang keredaan
Allah SWT.
Sedarlah, hiburan hanyalah sebagai
rencah kehidupan. Kerana itu, tidak
patut bagi manusia mementingkan
hiburan lebih daripada mengabdikan
diri kepada Allah SWT atau dengan kata
lain, berhibur tanpa dibatasi syariat.
Amat tidak wajar lagi apabila seseorang
itu memberi sepenuh tumpuan dalam
hidupnya untuk hiburan semata-mata
sehingga melupakan tanggungjawabnya
sebagai hamba kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW adalah insan dan Rasul
yang amat prihatin dengan jiwa
manusia. Baginda menyantuni isu
hiburan dengan penuh hikmah. Dalam
riwayat Imam al-Bukhari, seperti yang
dikhabarkan oleh Ummul Mukminin
Saidatina Aisyah ketika beliau
menghantar pengantin perempuan
kepada pengantin lelaki daripada kaum
Ansar, Baginda bertanya:
Bermaksud: Wahai Aisyah! Mengapa
tiada bersama kamu hiburan?
Sesungguhnya Orang Ansar sukakan
hiburan. Hadis ini menunjukkan Nabi
SAW prihatin dengan kecenderungan
berhibur sesuatu kaum. Lebih-lebih lagi
dalam majlis dan hari yang bertujuan
untuk kegembiraan dan kesukaan seperti
majlis perkahwinan, hari raya dan
seumpamanya.
Dalam hadis sahih diriwayatkan Imam
al-Bukhari, Ummul Mukminin, Saidatina
Aisyah menceritakan bahawa Abu Bakar
masuk ke dalam rumahku dan ketika itu
aku sedang bersama-sama dua hamba
wanita dari kalangan Ansar, mereka
berdua sedang mengalunkan
(menyanyikan) syair yang kebiasaannya
diucapkan kaum Ansar ketika perang
Buath. Aisyah menyatakan, Dan mereka
berdua bukan dari kalangan penyanyi.
Pada ketika itu, apabila Abu Bakar
melihatnya, beliau pun berkata,
Wajarkah seruling syaitan dibunyikan di
rumah Rasulullah SAW? Dan pada hari
itu adalah hari raya. Maka, Rasulullah
SAW pun bersabda yang bermaksud:
Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap
kaum memiliki hari raya, dan ini hari
raya kita.
Biarpun Rasulullah SAW menerima
hiburan seperti yang disebutkan dalam
hadis tadi, sudah pasti terdapat batasan
dan panduan yang Islam gariskan untuk
umat Islam.
Kitab Fiqh Ala Mazahibil Arbaah
menerangkan empat syarat utama,
pertama perkataan sesuai dengan adab
dan ajaran Islam. Ini termasuklah lirik
atau skrip yang mengajak manusia
mendekati Allah SWT serta menjauhkan
manusia daripada menderhaka-Nya.
Hiburan galak maksiat dilarang
Islam melarang perkataan atau ucapan
yang mengundang kerosakan akidah
bahkan menggalakkan maksiat
walaupun dalam situasi bersenda gurau.
Kedua, persembahan dan
penampilannya tidak mengghairahkan
nafsu syahwat serta mengundang fitnah.
Lihatlah bagaimana sesuatu hiburan itu
digayakan sama ada sopan dan penuh
ketertiban atau sebaliknya.
Sekiranya ada unsur seperti aksi yang
menggoda nafsu apatah lagi berlainan
jantina.
Ia jelas diharamkan. Ketiga, acara tidak
disertai dengan sesuatu yang haram,
seperti hidangan arak, dadah, perjudian,
mendedahkan aurat serta percampuran
antara lelaki dan perempuan tanpa
batas.
Kita dapati pada hari ini acara hiburan
dipakej dengan pelbagai perkara haram
yang mengundang kemurkaan Allah.
Kejadian yang berlaku ke atas anak
remaja kita baru-baru ini, sebagai
peringatan untuk kita di dunia sebelum
hukuman yang lebih dahsyat di akhirat.
Keempat, hiburan itu tidak melalaikan
sehingga perintah Allah SWT
diketepikan. Misalnya apabila tiba
waktu solat, maka hendaklah ditunaikan
kewajipan itu terlebih dulu kerana itu
adalah perintah Allah SWT yang
pastinya jauh lebih penting daripada
berhibur.
Janganlah kerana leka dan tenggelam
dalam dunia hiburan sehingga
tanggungjawab selaku hamba Allah
diketepikan atau dilewat-lewatkan.
Hiburan yang melalaikan jelas adalah
agenda terancang musuh Islam untuk
melemahkan umat ini terutama generasi
muda. Inilah masanya umat Islam
berwaspada, bertindak dan bersatu bagi
membendung isu ini daripada terus
merebak dan menjadi barah.
Kamis, 17 April 2014
5 Macam Nikmat Allah yang Harus Kita Syukuri
Bukankah Allah telah berfirman dalam Al-qur'anul
Karim dalam surah Ibrahim sebagai berikut:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-
Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.
(QS. Ibrahim [14]: 7)
Ada banyak cara untuk bersyukur atas nikmat
Allah kepada kita. Misalnya bagaimana kita
mensyukuri rezeki yang dilimpahkan kepada kita?
salah satu adalah dengan menafkahkan harta kita
kejalan yang benar, berzakat, ber infak, sedekah
dll yang diridhoi oleh Allah.
Jika kita diberi kesehatan, syukurilah dengan
menjaga kesehatan, menjaga badan serta
anggota tubuh dari hal-hal yang bisa merugikah
badan atau tubuh kita sendiri.
Secara garis besar, ada lima nikmat Allah SWT
yang harus kita syukuri. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Nikmat Fitriyah.
Nikmat Fitriyah adalah nikmat yang ada pada diri
kita atau personal kita. Misal: Allah memberikan
kita hidup ini, tangan, kaki, wajah yang menawan,
mata, telinga dan anggota tubuh yang lain. Ini
wajib kita syukuri. Dan janganlah angkuh
seandainya kita diberikan rupa yang menarik.
Syukurilah bahwa itu nikat yang diberikan oleh
Allah semata-mata untuk hak-hal kebaikan.
2. Nikmat Ikhtiyariyah.
Nikmat ini berupa nikmat yang kita peroleh atas
usaha kita. Misalnya: Harta yang banyak,
Kedudukan yang tinggi, Ilmu yang banyak,
Pengaruh yang besar, Posisi, Jabatan, Tanah,
Mobil dan lain-lain yang kita peroleh atas usaha
kita. Nikmat ini harus kita syukuri. Sedekahkan
harta yang kita miliki dan pergunakan ke jalan
yang diridhoi Allah. Jika menjadi pemimpin
dengan jabatan yang tinggi, jangan kita salah
gunakan jabatan tersebut, karena itu semua akan
dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
3. Nikmat Alamah.
Nikmat alam sekitar kita. Kita tidak bisa hidup
jika Allah tidak memberikan nikmat alamiah ini.
Misalnya: Air, Udara, Tanah dan lain-lain. Mari
kita syukuri semua ini dengan menjaga alam ini
dari kerusakan. Menjaga udara dari pencemaran,
banyak-banyak menanam pohon dan lain-lain.
4. Nikmat Diiniyah.
Nikmat Diiniyah adalah nikmat Agama Islam.
Nikmat Iman. Bayangkan jika kita terlahir bukan
dari rahim seorang muslimah? Mungkin saat ini
kita menjadi kafir. Maka syukurilah nikmat-
nikmat diin yang diberikan Allah kepada kita
dengan menjalankan perintah-perintah agama
serta menjauhi larangan Allah SWT.
5. Nikmat Ukhrowiyah.
Nikmat Ukhrowi adalah nikmat akhirat. Nikamt
inilah yang akan kita petik nanti jika telah dihisab
di yaumil mahsyar. Nikmat ini tergantung dari
apa yang kita perbuat didunia ini. Jika semua
nikmat diatas telah kita terima dan kita syukuri
dengan baik, maka nikmat ukhrowi ini yang akan
kita dapatkan dan rasakan jika nanti sudah di
alam akhirat.
Harus kita sadari bahwa hidup didunia ini
hanyalah sementara. Ada batas waktu yang telah
ditentukan Allah dan jika telah tiba waktunya kita
semua akan mati. Begitu juga nikmat yang
diberikan Allah adalah bukan milik kita melainkan
titpan semata. Maka sudah sepantasnyalah kita
menjaga dan bersyukur atas "titipan" itu karena
suatu saat itu semua akan dikembalikan kepada
Allah SWT.
Demikianlah secuil bahasan kita tentang semua
nikmat Allah yang harus kita syukuri. Semoga
memberikan manfaat dan mohon maaf jika ada
kesalahan dan kekurangan. Billahi taufik wal
hidayah. **
Rabu, 19 Maret 2014
Kata-kata Sepele yang Tidak Boleh Diucapkan Pada Anak Kecil
Berikut ini ada Beberapa larangan yang tidak
boleh kamu ucapkan kepada buah hati kamu
diantaranya sebagai berikut.
Memiliki dan membesarkan sang buah hati
punya seni tersendiri. Apalagi, kata para
pemerhati anak, tidak ada sekolah khusus untuk
menjadi orang tua. Tak jarang, kita terlalu yakin
mampu membesarkan buah hati dengan cara
sendiri. Ternyata, tidak semudah itu. Berawal
dari komunikasi sehari-hari, perkembangan anak
pun bisa saja terganggu. Nah, bapak dan ibu,
ada kata-kata yang sebaiknya tidak kamu
lontarkan untuk buah hati tercinta.
Apa itu?
''Pergi sana! Bapak Mau Sendiri!''
Ketika kamu kerap melontarkan kata-kata ini
pada anak, Suzette Haden Elgin, pendiri Ozark
Center, mengatakan anak-anak akan berpikir
tidak ada gunanya berbicara dengan orang
tuanya karena mereka selalu diusir. ''Jika kamu
terbiasa mengatakan hal-hal itu pada anak-anak
sejak mereka kecil, biasanya mereka akan
mengatakan hal serupa ketika dewasa.''
''Kamu Itu...''
Pelabelan pada anak adalah cara pintas untuk
mengubah anak-anak. Jika seorang ibu
mengatakan, ''Anak saya memang pemalu'',
maka anak akan menelan begitu saja label itu
tanpa bertanya apa pun. Apalagi, bila kita
memberikan label buruk pada anak-anak, itulah
yang akan melekat dalam benak mereka. Seumur
hidup.
''Jangan Nangis''
Atau, kata-kata serupa seperti, ''Jangan
cengeng'' atau ''Nangis melulu''. Padahal, untuk
anak-anak yang belum dapat mengekspresikan
emosi lewat kata-kata, mereka hanya dapat
menyalurkannya dengan cara menangis. Adalah
wajar, bila anak-anak merasa sedih atau
ketakutan. ''Sebenarnya, wajar saja bila ortu
ingin melindungi anak mereka dari perasaan-
perasaan itu. Tapi, dengan mengatakan
''jangan'' tidak berarti anak-anak akan lebih
baik. ''Ini juga akan memberikan kesan bahwa
emosi mereka tidak benar, bahwa tidak baik
untuk merasa takut atau sedih,'' ujar Debbie
Glasser, direktur Family Support Services.
Lebih baik, katakan pada anak bahwa kamu
memahami perasaan sedih yang dia alami. ''Ibu
paham kamu takut dengan ombak. Ibu janji tidak
akan melepaskan tanganmu lagi, Nak...''
''Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?''
''Lihat tuh, Doni rapi banget mengancing
bajunya. Kok kamu tidak bisa?''
Para pakar menilai wajar orang tua
membandingkan anak-anaknya. Ini akan menjadi
referensi terhadap perkembangan anak-anak.
Namun, tolong, jangan katakan ini di depan
anak-anak. Ini karena tiap anak adalah individu
yang berbeda. Mereka punya kepribadian
tersendiri. Membandingkan anak dengan orang
lain berarti kamu menginginkan anak kamu
menjadi orang yang berbeda.
Semoga beberapa referensi kata-kata diatas bisa
di jadikan untuk pedoman atau pegangan, salam.
Selasa, 11 Februari 2014
Power in your self
Motivasi Hari Ini ★★★
Belajar Dari Telur...
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar maka kehidupan didalam telur akan berakhir...
Tapi...
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam maka kehidupan baru telah lahir...
Hal-hal besar selalu dimulai dari dalam ...
♥ Allah SWT tidak pernah menjanjikan bahwa ;
》 Langit itu selalu biru
》 Bunga selalu mekar
》 Mentari selalu bersinar
Tapi ketahuilahBahwa DIA selalu memberi,,,
Pelangi di setiap badai
Senyum di setiap air mata
Berkah di setiap cobaan
Jawaban di setiap doa
Jangan pernah menyerah,,,terus berjuanglah...
Life is so beautiful
Hidup adalah tantangan,,, maka hadapilah...!
Hidup adalah anugerah,,, maka terimalah...!
Hidup adalah tugas,,, maka selesaikanlah...!
Hidup adalah cita2,,, maka capailah...!
Hidup adalah misteri,,, maka singkaplah...!
Hidup adalah kesempatan,,, maka ambillah...!
Hidup adalah lagu,,, maka nyanyikanlah...!
Hidup adalah janji,,, maka penuhilah...!
Hidup adalah keindahan,,, maka bersyukurlah...!
Hidup adalah teka-teki,,, maka pecahkanlah...!
hal yang buat kita bahagia adalah CINTA
hal yang buat kita tambah dewasa adalah MASALAH
hal yang buat kita hancur adalah PUTUS ASA
hal yang buat kita maju adalah USAHA
hal yang buat kita kuat adalah....DOA
Selasa, 28 Januari 2014
Namanya Juga hidup
Sekian lama sang surya memancarkan sinarnya,
tak pernah sedikitpun berteriak, aku lelah .
Apalagi rembulan, jika masuk pada tanggal
purnama. Dia hanya berkata, aku siap membagi
cahayaku dan keluar dari peraduan demi
menemani lekatnya malam.
Angin, bukan aku tak ingin diam. meskipun
secara definisi aku adalah masa udara yang
bergerak, tapi bukan berarti aku tak ingin diam
dan sedikit saja bernostalgia dengan bayangan
dan angan cinta yang melekat dengan panorama
yang menua.
Bintang, apalah aku. Aku begitu jauh dari bumi.
Mungkin manusia sudah tidak merasakan
nafasku. Aku ingin berhenti memancarkan apa
yang aku miliki. Namun, ada beban disini. Ada
beban dipundak ini jika aku sedikit saja
redup. Aku harus selalu bersinar agar setiap
insan yang melihatku mereka akan berkata yah
itulah aku, bagai bintang yang terus bersinar.
Malam, jika saja tak ada pekat malam.
Bagaimana mungkin kita terlelap dengan sedikit
bunga pengekap dahaga.
Siang, Aku hanya ingin pekat malam. Semua
terlihat lebih damai dan
menenangkan , menyejukan , dan meneduhkan .
Tapi tentu saja waktu harus bergulir .
Tapi, mereka tak pernah sedikitpun mengeluh .
Tak pernah mereka sedikitpun berkata, Aku lelah,
aku capai, aku tidak kuasa dengan rutinitas
membosankan ini, aku inginkan diriku seutuhnya,
aku tidak memikirkan lainnya. Lalu jika mereka
berkata seperti itu bagaimana kita?
Tak pernah sedikitpun mereka protes, aku tidak
inginkan ini!
Ini membosankan!
Ini menjenuhkan!
aku tidak inginkan ini!
Mereka selalu tersenyum , mereka selalu berkata
Ya. Inilah peran dan tugasku dalam ritme
kehidupan. Cukup, kemudian melanjutkannya
kembali.
Sahabat, sempatkah kita mengeluh? Sempatkah
kita berkata bahwa beban ini terlalu berat untuk
saya tanggung? Ujian ini terlalu diluar batas
kemampuan saya? Dahaga ini tak cukup hanya
dengan basuhan air wudhu? Beban ini melebihi
batas kemampuan saya? Pernahkan kita semua
tak percaya akan kemampuan dan pertolongan-
Nya?
Sahabat pernahkah kita berpikir jikalau ALLAH
SWT itu tidak adil? Kita menginginkan A, tapi dia
memberikan B. Kita menginginkan mawar, tapi
Dia memberikan kita kaktus? Tapi apakah kita
pernah berpikir bahwa kaktus itu suatu hari akan
menjadi bunga yang indah sedangkan mawar itu
akan layu dan mati? Pernahkan kita mengingat
setiap nafas kita bahwa ini adalah bagian dari
Cinta-Nya untuk kita ...
Sahabat, sesungguhnya pernahkah kita melihat
bahwa masih banyak sekali manusia2 yang
tidak seberuntung kita? Pernahkah kita berpikir
bahwa pakaian, barang2, orang2 yang mencintai
kita setulusnya, hari2 bahagia, orangtua yang tak
pernah lelah mendoakan kita, sahabat2 yang tak
letih mensupport kita adalah bagian dari
nikmatnya yang sering kali tidak kita sadari..??
Sahabat, pernahkah kita menyadari bahwa ini
hanyalah ritme hidup yang harus kita jalani?
Gagal adalah hal biasa, ditolak, dicerca, dihina,
direndahkan, dicemooh, dikucilkan bahwa itu
adalah hal yang sangat biasa dalam ritme ini?
Kita tidak akan pernah tahu kapan kita berhasil
jika kita tidak pernah Gagal..
Pernahkah kita berpikir bahwa pengorbanan itu
adalah ujung tombak dari seberapa besar
pencapaian kita dimasa depan ?
Semakin sering kegagalan itu menghampiri kita,
maka itu artinya semakin dekat kita pada
keberhasilan. Dan bagi orang yang bermental
baja, itu adalah hal biasa karena jiwa-jiwa dan
hati-hatinya sudah terlatih..
Bukan cuma kita tersenyum disaat kita bahagia
dengan gelimang romantika pencapaian kita
yang berlabel sukses, tetapi kita tersenyum saat
kita bernuansa biru dengan kegagalan kita ,
senyum kita adalah bentuk syukur bahwa ALLAH
SWT masih memberikan kita kesempatan untuk
belajar, untuk memahami arti ritme hidup ini ..
Sahabat, jika kau jatuh, jika kau sakit, jika kau
merana. Disitulah kau harus bersyukur, bahwa
ALLAH SWT memberikan
waktu "senggang" kepada kalian untuk "sedikit
menjauhi" aktivitas dan rutinitas. Nikmatilah ,
karena itu adalah bagian dari nikmat-
Nya. Syukurilah, karena tidak akan kita
merasakan nikmatnya sehat jika kita tidak
pernah terkapar sakit.
Sahabat, ALLAH SWT jauh jauh lebih tahu dari
kita apa sebenarnya yang kita butuhkan . Kita
hanya mengerti apa yang kita inginkan, bahkan
kita sendiri terkadang tidak menyadari apa yang
sedang kita butuhkan. karena ALLAH SWT dekat
dengan kita lebih dari urat leher kita sendiri.
Biarkan ALLAH SWT yang mengukir skenario ini
karena yang terbaik selalu dari-nya. Dan kita,
cukup hanya melakukan hal terbaik yang bisa
kita lakukan, bersyukur, menikmati ritme hidup
ini, berdoa memohon pada-Nya, dan berbagi
dengan siapapun yang membutuhkan kita.
Ketahuilah bahwa sedikit apapun yang kita
lakukan memiliki pengaruh bagi orang lain dan
sekitar kita, meskipun itu hanya gerak tubuh
dan nafas kita..
SEMANGAT Sahabat, ALLAH SWT hanya akan
menguji dititik lemah kita. dan Dia pun tidak
akan sembarangan memberikan ujian. Ujian akan
diberikan sesuai kapasitas makhluk-Nya.
Bersyukurlah jika ALLAH SWT memberikan ujian
lebih, itu artinya Dia percaya lebih kepada kita
dibandingkan yang lain. Hasilnya akan kita lihat
dimasa depan..bersabarlaah..dan berprasangka
baiklah pada-Nya ..
Begitulah ritme hidup selalu indah jika kita
menyadari bahwa ALLAH SWT begitu mencintai
kita dan dekat dengan kita hingga tak ada
apapun alasan yang membuat kita takut untuk
mengarungi pekatnya resah, hitamnya gulana,
dan bersinarnya cahaya.
Nikmati setiap harimu dan percaya bahwa
ALLAH SWT sangat mencintai kita, dan percaya
bahwa kita memang tepat untuk dilahirkan dan
menikmati indahnya dunia..
Sabtu, 25 Januari 2014
Pujian Adalah Racun Pembunuh Paling Mematikan
Manusia sering merasakan kenikmatan dan
kesenangan tersendiri bila memperoleh
pujian,bahkan ia selalu merasa bangga bila orang
orang menyanjung dan memujinya,dan akan
merasakan sakit hati bila orang menghina dan
merendahkannya,terlepas dari masalah benar-
salah,baik-buruk nya hal itu adalah suatu yang
manusiawi : melekat sebagai karakter manusia
yang memiliki rasa.
Pujian oleh orang tertentu sering kali dipandang
secara negatif,walau memang di satu sisi
mungkin ada aspek positip yang selalu bisa
diambil,misal pujian itu bisa memberi semangat
atau motivasi tersendiri kepada
seseorang,bergantung pada bagaimana orang itu
menyikapinya.tapi di sisi lain kebanyakan
manusia mungkin tidak berfikir tentang bahaya
dibalik sebuah pujian,sebaliknya manusia sering
membenci atau bereaksi secara negative terhadap
kritikan apalagi hinaan dan cacian tapi mungkin
ia tidak tahu makna atau manfaat besar dibalik
itu.
Ibarat orang yang minum jamu yang sangat pahit
tetapi menjadi sehat,segar bugar, tetapi mengidap
penyakit tertentu karena terlalu banyak makan
dan minum yang manis manis….
Bahkan kita harus curiga kepada diri sendiri bila
merasa haus akan pujian dan perhatian tetapi
merasa tidak enak atau benci dengan
kritikan,atau sedih bila orang orang tidak
memperhatikan kita,sebab bila itu yang terjadi
maka berarti fondasi jiwa kita masih kosong
karena jiwa kita begitu bergantung pada arus
yang datang dari luar.
KEBAHAGIAAN ….itu adalah kuncinya,sebuah
fondasi bagi jiwa yang sangat kuat-
permanen.orang yang bahagia ia selalu bahagia
dengan apa yang diyakini dan dilakukannya tidak
peduli apakah orang menyanjung atau
menghinanya,memperhatikan atau tidak
memperhatikannya.
Bila pujian lebih anda anggap sebagai suatu yang
bisa menjadi ‘racun yang membunuh’ dan kritikan
atau cacian lebih anda anggap sebagai jamu
yang pahit tetapi bisa membuat raga menjadi
segar bugar maka mana yang lebih cenderung
anda pilih ?
Tetapi masalah pujian menurut saya bergantung
bagaimana kita menyikapinya,sebab jangan salah
orang yang menyayangi kita terkadang memuji
kita untuk membuat kita bahagia atau makin
bersemangat dalam menjalani sesuatu,bahkan
Tuhan saja pernah memuji hamba nya yang
saleh,tentu Tuhan bukan bermaksud
membenamkan mental nya kan ? tetapi di sisi lain
jangan pernah sakit hati dengan cercaan Tuhan
sebab itu untuk membuat manusia berfikir..
Minggu, 12 Januari 2014
Gelombang otak
Fenomena Gelombang Energi Tubuh Manusia
Secara kasat mata tubuh ini memang tidak akan
mempunyai sesuatu hal yang istimewa, akan
tetapi bila dilihat dengan mata batin (eye spiritual
sensoric), atau sebuah kamera kirlian ternyata
tubuh ini mempunyai lapisan gelombang serta
pancaran yang muncul menyelimuti tubuh. Para
pakar spiritual menyebutnya dengan istilah Aura.
Mereka menyebutkan bahwa manusia mempunyai
aura yang berbeda-beda dan menyesuaikan
dengan karakter masing-masing individu. Setiap
warna dari Aura mempunyai kegunaan yang
berbeda-beda bergantung kepada kondisi jiwa
pada saat itu. Ada yang berwarna biru, merah,
putih, jingga, yang kesemuanya mengidentifikas
ikan kekuatan masing-masing.
Itu semua dapat diartikan bahwa manusia di
dalam penciptaannya memang sudah memiliki
kekuatan yang dapat di dayagunakan sebagai
benteng diri atau penyembuhan alami diri. Tinggal
bagaimana manusianya dapat atau tidak
memberdayakan kekuatan tersebut untuk tujuan
yang diinginkannya. Seperti halnya keberadaan
gerak refleks, ketika manusia dalam keadaan
terpepet/genting secara tidak sengaja
(spontanitas) dirinya akan menggunakan gerakan
itu sebagai penyelamat diri.
Sebagai contoh; Ketika Anda dikejar oleh Anjing,
maka Anda akan berlari sekecang-kencangnya
untuk menyelamatkan diri dari kejaran Anjing
padahal Anda bukan Atlit pelari cepat. Tapi
mengapa Anda dapat melakukannya ? Hal itu
disebabkan karena gerak refleks yang ada pada
diri Anda telah aktif lantaran pengaruh sugesti
pikiran untuk berlari cepat, maka tanpa sadar
sugesti itu telah membuat Anda terlepas dari
kejaran Anjing yang ingin menggigit Anda.
Ternyata dari kejadian tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa energi pembangkit terbesar
yang ada pada manusia adalah pada pikiran
(UNSUR DAYA PIKIR) dan keinginannya
(sugestion) (UNSUR JIWA) sehingga akan
mengaktifkan seluruh sistem gerak refleks yang
ada pada tubuh. Atau dengan kata lain manusia
dapat menjadi “super/sakti” karena pikiran dan
jiwanya telah dilatih dan diasah (dibangkitkan)
untuk beragam keperluannya.
Tetapi tidak sedikit orang yang tidak mengetahui
hal ini, lantaran kesibukannya yang telah menyita
waktunya untuk mengasah dan melatih jiwa serta
pikirannya. Sebenarnya tidaklah sulit untuk
mengasah kemampuan tersebut, asalkan Anda
mau meluangkan waktu beberapa menit untuk
melatihnya.
Otak Manusia adalah Sumber Kekuatan
Ketahuilah bahwa otak kita setiap saat
menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik
ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak,
dapat diukur dengan melalui dua cara yaitu
menggunakan amplitudo atau frekuensi amplitudo.
Dua cara ini lebih memfokuskan kepada besarnya
daya impuls listrik yang diukur dalam satuan
micro volt. Frekuensi merupakan kecepatan emisi
listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau
hertz Frekuensi impuls yang kesemuanya adalah
sebagai penentu dari jenis gelombang otak
manusia. Dalam segi ilmu metafisika gelombang
otak manusia terbagi dalam 4 jenis antara lain,
energi beta, energi alfa, energi theta, dan terakhir
energi delta. Jenis atau kombinasi dan jenis
gelombang otak menentukan kondisi kesadaran
pada suatu Saat.
Sebuah pandangan keliru (miss information) yang
selama ini ada pada pendapat banyak orang
bahwa otak hanyalah menghasilkan satu jenis
gelombang pada suatu saat. Mereka
beranggapapan bahwa “Pada saat kita aktif
berpikir maka diri kita berada pada gelombang
beta. Ketika rileks kita berada di alfa. Lalu apabila
sedang melamun, otak ada pada gelombang theta.
Sampai-sampai dalam kondisi tidur pun otak
berada pada gelombang delta.” Ternyata
pandangan itu adalah salah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu
saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan
empat Jenis gelombang secara bersamaan, tetapi
dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi
tertentu, seperti halnya dalam melakukan meditasi,
kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang
otak mana yang ingin kita hasilkan.
Arus Gelombang Otak
Ternyata setiap orang mempunyai “arus”
gelombang otak (brainwave) yang unik dan selalu
konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi
keempat jenis gelombang pada saat tertentu.
Gelombang otak dapat diukur dengan alat yang
dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG
ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman,
Hans Berger. Sampai dengan saat ini, EEG adalah
alat yang seringkali dipergunakan oleh para
peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran
seseorang.
Komposisi gelombang otak inilah yang
menentukan tingkat kesadaran seseorang.
Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak
berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita
dapat secara sadar, dengan teknik tertentu,
mengembangkan komposisi gelombang otak agar
bermanfaat bagi diri kita. Berikut ini penjelasan
dari Gelombang otak yang dihasilkan oleh
manusia setiap harinya :
a. Keberadaan Gelombang Beta
Beta merupakan gelombang otak yang
frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh
proses berpikir secara sadar. Gelombang Beta
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah
dengan kisaran frekuensi 12-15 Hz, sedang 16-20
Hz, tinggi 21-40 Hz. Setiap manusia
menggunakan gelombang beta untuk berpikir,
melakukan interaksi, serta menjalani kehidupan
sehari-hari.
Walaupun gelombang beta sering kali “tidak
muncul” disaat kita memfokuskan pikiran, maka
tetap saja gelombang beta dibutuhkan di dalam
kehidupan sehari-hari, bersamaan dengan
gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam
proses kreatif. Tanpa adanya gelombang beta,
semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran
bawah sadar akan tetap terkunci di bawah sadar,
tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari
oleh pikiran.
Energi dari gelombang beta merupakan satu
komponen yang sangat penting (vital) dari kondisi
kesadaran kita, apabila kita melakukan aktivitas
semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini,
tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah,
maka akan menghasilkan satu kehidupan yang
dipenuhi dengan kekhawatiran, kegalauan,
ketegangan, sehingga menghasilkan proses
berpikir yang tidak fokus. Oleh sebab itu orang
yang terganggu jiwanya/depresi untuk
mengembalikan dirinya kepada keadaan normal
maka diperlukan terapi energi beta untuk
menstimulasi kembali otaknya kepada keadaan
normal. Hal inilah yang sering dipergunakan oleh
para terapist dalam menyembuhkan para
pasiennya yang mengidap penyakit depresi.
b. Keberadaan Gelombang Alfa
Gelombang energi Alfa merupakan jenis
gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat
dibandingkan beta, yaitu berkisar 8-12 Hz.
Gelombang Alfa berhubungan dengan kondisi
pikiran yang rileks dan santai. Sehingga ketika
manusia dalam kondisi alfa, maka pikiran akan
dapat melihat gambaran mental secara sangat
jelas dan dapat merasakan sensasi dengan panca
indra dan apa yang terjadi atau dilihat dalam
pikiran, dan itu berarti bahwa gelombang Alfa
merupakan pintu gerbang alam bawah sadar.
Apabila kita kembali kepada masa lalu yaitu tahun
1960 dan 1970 , energi alfa sangat populer dan
diklaim sebagai gelombang otak paling penting,
yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran
yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan
mind technology modern yang dilakukan oleh
banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell
Cade dan Anna Wise, membuktikan, bahwa alfa
bukanlah jenis gelombang terpenting. Manfaat
energi gelombang alfa yang utama dan paling
penting adalah Sebagai jembatan penghubung
antara pikiran sadar dan bawah sadar. Energi ini
memungkinkan manusia untuk menyadari
keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam
yang dicapainya. Tanpa energi ini, kita tidak akan
dapat mengingat mimpi atau meditasi yang
sangat dalam saat kita terbangun (menyelesaikan
meditasi). Umumnya energi ini dipergunakan
untuk membuka mata batin / Extra Sensory
Perception (ESP) seseorang untuk dapat melihat
ruang yang dipenuhi dengan hal-hal mistis, seperti
Alam Gaib.
c. Keberadaan Gelombang Theta
Energi Theta adalah gelombang otak dengan
kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh
pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Theta
muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM
(rapid eye movement) mengingat kejadian visual.
Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka
panjang dan juga merupakan “tempat
penimbunan” inspirasi kreatif.
Bukan itu saja, pikiran bawah sadar juga
menyimpan materi yang berasal dan kreativitas
yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk
muncul ke permukaan, dan materi psikologis yang
ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan
mengakses berbagai materi yang tersimpan di
sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa
dan beta, semua materi itu tidak dapat dikenali
oleh pikiran sadar. Semua materi yang
berhubungan dengan emosi, baik itu emosi positif
maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah
sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi
dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah
sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang
menghambat kemajuan diri seseorang.
Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan
mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam.
Semua pengalaman meditatif yang selama ini
dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi,
misalnya keheningan, ketenangan, kedalaman, dan
puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta.
Theta adalah “puncak” di dalam “pengalaman
puncak“.
Di saat komponen gelombang lainnya berada
dalam takaran yang pas, bersama dengan theta,
kita dapat merasakan pengalaman “terindah".
Oleh sebab itu ketika kita ingin mengobati dan
menyembuhkan tubuh atau pikiran, maka
dianjurkan untuk dapat masuk ke energi theta
agar dapat mencapai hasil maksimal.
d. Keberadaan Gelombang Delta
Energi Delta adalah gelombang otak yang paling
lambat, yaitu kisaran frekuensinya 0,1-4 Hz, dan
merupakan frekuensi dan pikiran nirsadar
(unconsciaus mind). Hal ini tampak pada saat
kita tertidur lelap, otak hanya menghasilkan
gelombang delta agar kita dapat istirahat dan
memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu,
saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul
bersama dengan gelombang lainnya. Dalam
keadaan itu, delta bertindak sebagai “Sinyal” yang
mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang
bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan
dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam.
Gelombang delta sering tampak dalam diri
seseorang yang mempunyai profesi dalam
membantu orang lain. Karena energi ini menuntut
orang tersebut untuk memahami kondisi mental,
psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang
berprofesi sebagai “penyembuh/terapist” dan
orang yang sangat mengerti orang lain biasanya
mempunyai gelombang delta dalam kadar yang
tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita
memperhatikan orang lain, namun juga muncul
saat kita berusaha mengerti ide atau konsep,
objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan
kesadaran nirsadar yang dalam.
Energi ini juga disebut dengan orienting response
karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal
waktu dan ruang. Delta berfungsi sebagai sistem
(Warning) peringatan dini untuk merasakan
adanya ancaman atau bahaya (tanggap akan
gerak-gerik yang ditimbulkan oleh orang lain).
Delta memungkinkan kita untuk “memproyeksikan”
informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran
sadar.
Dari sudut pandang negatif, delta juga dapat
digunakan untuk kondisi berhati-hati yang
berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati yang
berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan
kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami
abuse untuk memastikan kondisi emosi
orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan
tahu apakah orangtuanya akan memukul atau
menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila
anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan
secara terus-menerus “membaca” kondisi emosi
di lingkungan sekitarnya dan berusaha
mengendalikan kondisi ini demi keselamatan
hidupnya.
Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil
dan mengembangkan sikap berhati-hati secara
berlebihan sejak kecil dapat secara positif
mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan
persepsi psikis dan penyembuhan. Hal itu dapat
dicapai karena sinyal delta yang telah
berkembang/terasah dalam dirinya. Delta juga
dihubungkan dengan konsep collective
unconsciaus.
Dari penjelasan diatas maka Gelombang beta, alfa,
theta, maupun delta adalah komponen pembentuk
kesadaran setiap manusia. Keempat gelombang
itu beroperasi dalam satu jalinan komposisi rumit
yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam
suatu saat. Sehingga apabila keberadaannya kita
pahami dengan seksama dan mau untuk
melatihnya maka Anda akan menemukan hal-hal
yang baru mengenai pemberdayaan energi tersebut
untuk bermacam keperluan. Sehingga tidak perlu
minta pertolongan kepada Jin, atau benda-benda
pusaka lainnya untuk menjadi sakti/sehat karena
diri kita dapat juga dipergunakan untuk hal-hal
demikan.