Pernah mendengar istilah mati suri?tentu saja istilah ini sudah tidak
asing di telinga kita orang Indonesia, namun ternyata fenomena mati suri
juga menjadi suatu misteri bagi manusia di belahan bumi lain, mereka
menyebutnya seagai Near Death Experiance atau NDE. Sebelumnya apa sih
yang dimaksud dengan mati suri atau Near Death Experience
itu?faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bisa mengalami mati
suri atau NDE? bagaimanakah pengalaman-pengalaman orang-orang yang
mengalami mati suri atau NDE? Bagaimanakah dengan penjelasan ilmiahnya?
Mari kita bahas satu persatu pertanyaan berikut untuk menguak misteri
dari mati suri atau Near Death Experiance itu.
Menurut Wikipedia mati suri atau Near Death Experience itu adalah suatu
keadaan yang mengacu pada berbagai pengalaman pribadi yang berhubungan
dengan kematian. Hal ini meliputi sensasi beberapa kemungkinan termasuk
pelepasan diri dari tubuh, perasaan levitasi atau perasaan tubuh yang
terasa ringan, ketenangan total, keamanan, atau kehangatan, pengalaman
pembubaran mutlak, dan adanya cahaya. Secara klinis keadaan orang
yang mengalami mati suri atau NDE sama seperti orang yang telah
meninggal walaupun pada kenyataannya pernapasan, detak jantung atau
fungsi organ tubuh lainnya masih mungkin saja terjadi dan berfungsi,
tapi hanya mampu di deteksi secara artifisial. Dalam beberapa jurnal
kesehatan, mati suri atau Near Death Experience selalu di hubungkan
dengan fenomena halusinasi dimana pasien merasakan
atau mengalami hal-hal aneh dan mengerikan seperti berjalan di lorong
yang sangat gelap dengan se titik cahaya di ujungnya atau melihat
dirinya sendiri melayang keluar dari tubuhnya. Ternyata fenomena mati
suri atau NDE telah terjadi beberapa abad yang lalu seperti pada abad ke
4 sebelum masehi yang telah dicatat Plato seorang filsuf dari yunani
tentang pengalaman seorang prajurit yang menceritakan tentang pengalaman
mati suri nya Hal ini semakin populer dan kemudian
diketahui khalayak banyak sejak seorang psikolog dan dokter medis dari
Porterdale, Georgia, Amerika serikat bernama Raymond Moody menerbitkan
buku yang berjudul Life After Life pada tahun 1975. Dalam bukunya
Raymond Moody mengklaim setidaknya 150 kesaksian orang-orang yang
mengalami mati suri atau Near Death Experience dengan sensasi sensasi
yang mereka rasakan seperti:
1) Perasaan damai dan tenang yang sangat luar biasa serta terbebas dari sensasi rasa sakit,
2) Perasaan keluar dari tubuh fisik atau melihat diri sendiri terbaring koma,
3) Sensasi mengambang dan melayang tanpa beban biasanya digambarkan seolah-olah erada dalam sutu terowongan,
4) Melihat cahaya keemasan di ujung terowongan,
5) Berhadapan dan mungkin berkomunikasi dengan sesuatu yang disebut “cahaya” tersebut
6) Mengalami suksesi cepat suatu gambaran secara visual tentang masa lalu,
7) Mengalami “dunia lain” yang penuh dengan keindahan.
Pada sebagian kasus ketujuh hal tersebut terkadang diikuti dengan
sensasi seolah mendengarkan suara musik yang mengiring ke tujuh sensasi
perasaan tersebut. Pada dasarnya NDE atau mati suri itu meliputi lima
tahap rangkaian seperti yang disebutkan oleh proffesor Kenneth Ring
yaitu 1)Kedamaian, 2)perpisahan dengan tubuh fisik, 3)fase memasuki
kegelapan, 4) melihat kilauan cahaya, dan 5) memasuki cahaya
tersebut. Fakta nya menurut profesor Kenneth Ring hampir 60% orang yang
mengalami mati suri atau Near Death Experience mengalami fase pertama
atau merasakan kedamaian, tapi hanya 5% saja yang mengalami rangkaian ke
lima atau memasuki cahaya yang dilihatnya. Situasi klinis yang
di asosiasi-kan dengan NDE atau mati suri atau faktor yang isa
menyebabkan seorang mengalami NDE antara lain serangan jantung yang
menyebabkan kematian klinis (myocardial infarction), shock yang
disebabkan kehilangan darah selama proses persalinan atau shock
anafilaktik, tersengat listrik (kesetrum), kondisi koma yang disebabkan
kerusakan otak traumatis, pendarahan dalam otak, percobaan bunuh diri,
asphyxia, apnea dan depresi yang serius. Teori terbaru tentang fenomena
NDE atau mati suri dikemukakan oleh Richard Kinseher pada tahun 2006,
menurutnya NDE adalah sebuah paradoks yang sangat aneh yang mungkin di
alami oleh organisme hidup, sebagai akibatnya saat mengalami peristiwa
NDE suatu individu seolah mampu “melihat” otak mereka sendiri melakukan
pemindaian terhadap seluruh memori episodik (bahkan dalam sebagian kasus
orang yang mengalami NDE mampu melihat keadaan dirinya sendiri sebelum
dilahirkan), agar menemukan pengalaman yang tersimpan yang sebanding
dengan informasi kematian.
BEBERAPA KASUS NDE ATAU MATI SURI
Dr. George G. Ritchie, M.D seorang presiden dalam lembaga riset
dan pengetahuan Richmond Academy of General Practice dan seorang kepala
jurusan psikiatri Rumah Sakit Tower, dalam bukunya yang berjudul Return from Tomorrow menceritakan pengalamannya mengalami
NDE atau mati suri. Dalam bukunya beliau seolah olah bertemu dengan
Yesus Kristus, serta perjalanannya bersama Yesus melintasi ruang dan
waktu. Bukunya yang berjudul Return from Tomorrow telah diterjemahkan dalam 9 bahasa di seluruh dunia.
Anita Moorjani seorang wanita etnis India yang tinggal di
Hongkong dilaporkan mengalami peristiwa NDE atau mati suri pada tanggal 2
Februari 2006 dikarenakan penyakit kanker yang dideritanya. Dokter
bahkan telah mencatat rekam medis bahwa selama beberapa jam Anita
Moorjani dinyatakan telah meninggal dunia. Uniknya saat telah tersadar
kembali dari NDE dan melewati masa koma nya wanita ini dinyatakan
sembuh seratus persen dari penyakit kanker stadium akhirnya.
Dalam bukunya yang berjudul 90 Menit di dalam Surga atau 90 Minutes in Heaven Don Piper
menceritakan pengalamannya tentang peristiwa NDE
setelah kecelakaan mobil fatal yang dialaminya pada 18 Januari 1989.
Sebuah kecelakan fatal yang melibatkan mobilnya bertabrakan dengan
traktor trailer di Texas menyebabkan Don Piper mengalami luka parah
dikarenakan roda kemudi yang menghantam dadanya dan dashboard mobil yang
menimpa kedua kakinya. Saat para-medis tiba di tempat kejadian, mereka
tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dalam diri Don Piper sehingga
dia dinyatakan meninggal saat itu juga. Namun 90 menit kemudian
keajaiban terjadi, Don Piper bangun dari mati suri nya menjalani
perawatan hingga sembuh pada akhirnya. Don Piper mengatakan selama 90
menit mengalami NDE dia mengalami hal-hal indah, menyenangkan dan
perasaan damai bahkan bertemu dengan teman dan keluarganya yang telah
meninggal seperti nenek dan kakek buyut nya.
Artis Amerika Serikat, Goldie Hawn juga mengklaim bahwa dirinya
pernah mengalami fase NDE saat masih remaja ketika dia dan serombongan
teman-temannya mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan dirinya koma
untuk beberapa saat.Saat mengalami NDE, Goldie Hawn seolah melihat
merasa melayang dan melihat dirinya sendiri menerima CVR dari tim medis.
Saat itu juga ia melihat cahaya terang menyilaukan di ujung terowongan
kemudian di sadarkan oleh suara bahwa sekarang bukanlah waktunya dan dia
harus kembali pada tubuhnya.
Banyak juga kasus lain yang di alami orang –orang di belahan umu lainnya
tentang peristiwa mati suri atau NDE. Bahkan di Amerika saja dilaporkan
ada sekitar 8 juta kasus NDE yang dialami oleh orang-orang
yang kebanyakan dari pemuka agama dan ateistis taat yang kemudian
merubah cara pandang hidup mereka dan beralih menjadi pemeluk Kristen
yang teguh. Sampai saat ini fenomena NDE atau mati suri masih menjadi
perdebatan banyak ilmuwan di seluruh dunia. Namun yang pasti kematian
adalah hal mutlak yang tidak bisa di hindari oleh seluruh mahluk hidup.
Dimana, kapan dan bagaimana dia akan datang adalah misteri yang tidak
akan mampu di pecahkan oleh manusia. Seperti yang Dr. George G. Ritchie,
M.D. katakan dalam bukunya Return from Tomorrow, “Death is nothing more than a doorway, something you walk through”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar