Senin, 08 Juli 2013

Misteri Pengalaman Mati Suri atau Near Death Experience dan Penjelasannya

          Pernah mendengar istilah mati suri?tentu saja istilah ini sudah tidak asing di telinga kita orang Indonesia, namun ternyata fenomena mati suri juga menjadi suatu misteri bagi manusia di belahan bumi lain, mereka menyebutnya seagai Near Death Experiance atau NDE. Sebelumnya apa sih yang dimaksud dengan mati suri atau Near Death Experience itu?faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bisa mengalami mati suri atau NDE? bagaimanakah pengalaman-pengalaman orang-orang yang mengalami mati suri atau NDE? Bagaimanakah dengan penjelasan ilmiahnya? Mari kita bahas satu persatu pertanyaan berikut untuk menguak misteri dari mati suri atau Near Death Experiance itu. 
Menurut Wikipedia mati suri atau Near Death Experience itu adalah suatu keadaan yang mengacu pada berbagai pengalaman pribadi yang berhubungan dengan kematian. Hal ini meliputi sensasi beberapa kemungkinan termasuk pelepasan diri dari tubuh, perasaan levitasi atau perasaan tubuh yang terasa ringan, ketenangan total, keamanan, atau kehangatan, pengalaman pembubaran mutlak, dan adanya cahaya. Secara klinis keadaan orang yang mengalami mati suri atau NDE sama seperti orang yang telah meninggal walaupun pada kenyataannya pernapasan, detak jantung atau fungsi organ tubuh lainnya masih mungkin saja terjadi dan berfungsi, tapi hanya mampu di deteksi secara artifisial. Dalam beberapa jurnal kesehatan, mati suri atau Near Death Experience selalu di hubungkan dengan fenomena halusinasi dimana pasien merasakan atau mengalami hal-hal aneh dan mengerikan seperti berjalan di lorong yang sangat gelap dengan se titik cahaya di ujungnya atau melihat dirinya sendiri melayang keluar dari tubuhnya. Ternyata fenomena mati suri atau NDE telah terjadi beberapa abad yang lalu seperti pada abad ke 4 sebelum masehi yang telah dicatat Plato seorang filsuf dari yunani tentang pengalaman seorang prajurit yang menceritakan tentang pengalaman mati suri nya  Hal ini semakin populer dan kemudian diketahui khalayak banyak sejak seorang psikolog dan dokter medis dari Porterdale, Georgia, Amerika serikat bernama Raymond Moody menerbitkan buku yang berjudul Life After Life pada tahun 1975. Dalam bukunya Raymond Moody mengklaim setidaknya 150 kesaksian orang-orang yang mengalami mati suri atau Near Death Experience dengan sensasi sensasi yang mereka rasakan seperti:
1) Perasaan damai dan tenang yang sangat luar biasa serta terbebas dari sensasi rasa sakit,
2) Perasaan keluar dari tubuh fisik atau melihat diri sendiri terbaring koma,
3) Sensasi mengambang dan melayang tanpa beban biasanya digambarkan seolah-olah erada dalam sutu terowongan,
4) Melihat cahaya keemasan di ujung terowongan,
5) Berhadapan dan mungkin berkomunikasi dengan sesuatu yang disebut “cahaya” tersebut
6) Mengalami suksesi cepat suatu gambaran secara visual tentang masa lalu,
7) Mengalami “dunia lain” yang penuh dengan keindahan.
Pada sebagian kasus ketujuh hal tersebut terkadang diikuti dengan sensasi seolah mendengarkan suara musik yang mengiring ke tujuh sensasi perasaan tersebut. Pada dasarnya NDE atau mati suri itu meliputi lima tahap rangkaian seperti yang disebutkan oleh proffesor Kenneth Ring yaitu 1)Kedamaian, 2)perpisahan dengan tubuh fisik, 3)fase memasuki kegelapan, 4) melihat kilauan cahaya, dan 5) memasuki cahaya tersebut. Fakta nya menurut profesor Kenneth Ring hampir 60% orang yang mengalami mati suri atau Near Death Experience mengalami fase pertama atau merasakan kedamaian, tapi hanya 5% saja yang mengalami rangkaian ke lima atau memasuki cahaya yang dilihatnya. Situasi klinis yang di asosiasi-kan dengan NDE atau mati suri atau faktor yang isa menyebabkan seorang mengalami NDE antara lain serangan jantung yang menyebabkan kematian klinis (myocardial infarction), shock yang disebabkan kehilangan darah selama proses persalinan atau shock anafilaktik, tersengat listrik (kesetrum), kondisi koma yang disebabkan kerusakan otak traumatis, pendarahan dalam otak, percobaan bunuh diri, asphyxia, apnea dan depresi yang serius. Teori terbaru tentang fenomena NDE atau mati suri dikemukakan oleh Richard Kinseher pada tahun 2006, menurutnya NDE adalah sebuah paradoks yang sangat aneh yang mungkin di alami oleh organisme hidup, sebagai akibatnya saat mengalami peristiwa NDE suatu individu seolah mampu “melihat” otak mereka sendiri melakukan pemindaian terhadap seluruh memori episodik (bahkan dalam sebagian kasus orang yang mengalami NDE mampu melihat keadaan dirinya sendiri sebelum dilahirkan), agar menemukan pengalaman yang tersimpan yang sebanding dengan informasi kematian.
BEBERAPA KASUS NDE ATAU MATI SURI
Dr. George G. Ritchie, M.D seorang presiden dalam lembaga riset dan pengetahuan Richmond Academy of General Practice dan seorang kepala jurusan psikiatri Rumah Sakit Tower, dalam bukunya yang berjudul Return from Tomorrow menceritakan pengalamannya mengalami NDE atau mati suri. Dalam bukunya beliau seolah olah bertemu dengan Yesus Kristus, serta perjalanannya bersama Yesus melintasi ruang dan waktu. Bukunya yang berjudul Return from Tomorrow telah diterjemahkan dalam 9 bahasa di seluruh dunia.
Anita Moorjani seorang wanita etnis India yang tinggal di Hongkong dilaporkan mengalami peristiwa NDE atau mati suri pada tanggal 2 Februari 2006 dikarenakan penyakit kanker yang dideritanya. Dokter bahkan telah mencatat rekam medis bahwa selama beberapa jam Anita Moorjani dinyatakan telah meninggal dunia. Uniknya saat telah tersadar kembali dari NDE dan melewati masa koma nya  wanita ini dinyatakan sembuh seratus persen dari penyakit kanker stadium akhirnya.
Dalam bukunya yang berjudul 90 Menit di dalam Surga atau 90 Minutes in Heaven Don Piper menceritakan pengalamannya tentang peristiwa NDE setelah kecelakaan mobil fatal yang dialaminya pada 18 Januari 1989. Sebuah kecelakan fatal yang melibatkan mobilnya bertabrakan dengan traktor trailer di Texas menyebabkan Don Piper mengalami luka parah dikarenakan roda kemudi yang menghantam dadanya dan dashboard mobil yang menimpa kedua kakinya. Saat para-medis tiba di tempat kejadian, mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dalam diri Don Piper sehingga dia dinyatakan meninggal saat itu juga. Namun 90 menit kemudian keajaiban terjadi, Don Piper bangun dari mati suri nya menjalani perawatan hingga sembuh pada akhirnya.  Don Piper mengatakan selama 90 menit mengalami NDE dia mengalami hal-hal indah, menyenangkan dan perasaan damai bahkan bertemu dengan teman dan keluarganya yang telah meninggal seperti nenek dan kakek buyut nya.
Artis Amerika Serikat, Goldie  Hawn juga mengklaim bahwa dirinya pernah mengalami fase NDE saat masih remaja ketika dia dan serombongan teman-temannya mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan dirinya koma untuk beberapa saat.Saat mengalami NDE, Goldie Hawn seolah melihat merasa melayang dan melihat dirinya sendiri menerima CVR dari tim medis. Saat itu juga ia melihat cahaya terang menyilaukan di ujung terowongan kemudian di sadarkan oleh suara bahwa sekarang bukanlah waktunya dan dia harus kembali pada tubuhnya.
Banyak juga kasus lain yang di alami orang –orang di belahan umu lainnya tentang peristiwa mati suri atau NDE. Bahkan di Amerika saja dilaporkan ada sekitar 8 juta kasus NDE yang dialami oleh orang-orang yang kebanyakan dari pemuka agama dan ateistis taat yang kemudian merubah cara pandang hidup mereka dan beralih menjadi pemeluk Kristen yang teguh. Sampai saat ini fenomena NDE atau mati suri masih menjadi perdebatan banyak ilmuwan di seluruh dunia. Namun yang pasti kematian adalah hal mutlak yang tidak bisa di hindari oleh seluruh mahluk hidup. Dimana, kapan dan bagaimana dia akan datang adalah misteri yang tidak akan mampu di pecahkan oleh manusia. Seperti yang Dr. George G. Ritchie, M.D. katakan dalam bukunya Return from Tomorrow, “Death is nothing more than a doorway, something you walk through”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar