Senin, 08 Juli 2013

SIRATH


Sirath adalah Jembatan yang dibentangkan di atas neraka untuk di seberangi oleh orang-orang mukmin yang menuju surga .
SIFAT SIRATH
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda :

"Sesungguhnya Nabi pernah di tanya tentang Sirath maka beliau berkata : "Tempat menggelincirkan di atas nya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najed yang di sebut pohon Su'dan ." (HR. Bukhari)

Di dalam Shahih Muslim dari Abi Said, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda: "Telah sampai kepada ku bahwasanya Sirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang ."
Orang Mukmin dan orang munafik melewati sirath setelah orang kafir dilemparkan ke neraka .

CARA MENDATANGI SIRATH
1. Orang-orang kafir mendatangi neraka, yaitu datang memasuki neraka itu sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
"Ia berjalan di muka kaumnya di Hari Kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi ." ( QS. Huud : 98 )
Orang-orang kafir digiring menuju Neraka dengan berkelompok-kelompok Atau kalau tidak begitu mereka di himpun dengan diseret diatas muka-muka mereka, sebagaimana pula telah kami jelas pada postingan kami Masa Ujian Bagi Kaum Mukminin kemarin .

2. Adapun orang-orang mukmin mendatangi Sirath itu sesuai dengan Amalan mereka , Rasulullah bersabda :
"Ada yang melewati sirath laksana kejapan mata, ada yang seperti kilat dan ada yang seperti burung, ada yang seperti tiupan angin, ada pula yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang selamat dengan kondisi lecet-lecet dan ada juga yang di tenggelamkan di neraka jahannam ." (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang pertama menyeberangi Sirath adalah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa salam dan para pemimpin umat beliau .
Rasulullah bersabda :
"Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati Sirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang berbicara kecuali Rasul dan Rasul berdo'a Ya Allah... selamatkanlah, Ya Allah... selamatkanlah ." (HR. Bukhari)

Allah menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dari Shirat sebagaimana firman Allah :
"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang dzalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut" . (QS.Maryam : 72)

Imam Baihaqi meriwayatkan dengan sanad dari Masruq dari Abdullah berkata :
"Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat nanti dan Mereka akan di anugerahi cahaya sesuai dengan amal perbuatan mereka. Di antara nya ada yang memperoleh cahaya di hadapan nya, ada juga mendapatkan cahaya lebih besar dari pada itu, ada yang memperoleh cahaya sebesar pokok kurma di sebelah kanan nya, ada juga yang lebih kecil dari pada itu sampai yang paling ujungnya.
Ada juga yang mendapatkan cahaya cuma di ujung kakinya, sebentar-bentar menyala lalu mati lagi. Kalau sedang menyala ia memajukan kaki nya dan apa bila sedang mati maka ia tegak berdiri .

Lalu beliau melanjutkan : Maka orang itu dan lainnya melewati titian tadi. Sedangkan titian itu pipih bagaikan mata pedang licin dan tajam. Di perintahkan kepada mereka :
Lewatlah kalian menuruti cahaya masing- masing, di antara mereka ada yang lewat bagaikan lesatan bintang-bintang , ada yang lewat bagaikan angin, ada juga yang lewat bagaikan kejapam mata, ada pula yang seperti kuda tunggangan yang kencang dan ada lagi yang berjalan miring, mereka semua berjalan sesuai dengan kadar amal mereka sampai datang orang yang cahayanya cuma diujung jempol kaki nya untuk lewat. Satu tangannya terlepas dan tangan lainnya bergelantungan juga satu kakinya terlepas dan kaki lainnya bergelantungan, sedangkan pinggir-pinggir tubuhnya di jilat api jahannam, maka selamatlah mereka sampai ke seberang.
ketika sampai mereka berkata : Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kamu (api neraka) Sungguh Engkau telah memberikan kepada kami suatu pemberian yang belum pernah di peroleh seorangpun juga.

Mari kita simak firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikut ini :
"(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan , sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan sebelah kanan mereka , (dikatakan kepada mereka) : Pada hari ini ada berita gembira untuk mu , (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya . Itulah keberuntungan yang banyak" . (QS. Al-Hadiid : 12)

"Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman : "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahaya mu . Dikatakan (kepada mereka) : "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untuk mu) . Lalu di adakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu . Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa" . (QS. Al-Hadiid : 13)

"Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata : "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu ?" Mereka menjawab : "Benar , tetapi kamu mencelakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu" . (QS. Al-Hadiid : 14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar